Neuro Logical Level (NLL) untuk Coaching

Dalam sebuah sesi di depan para salesforce dan leader syariah insurance industry, mengunakan survey sederhana, “apa yang Anda cari dalam hidup?”

Dan sebagian besar jawaban mereka adalah : Keberkahan, kesuksesan dan kebahagiaan dunia akhirat.

Wah kerren ini, langsung masuk ke neuro logical level tertinggi…

Dan ini sangat powerful ketika kita sedang melakukan coaching menggunakan pendekatan Neuro Logical Level (NLL) ala NLP.

NLL adalah model yang dikembangkan oleh Robert Dilt berdasarkan teori pembelajaran Gregory Bateson.

Secara umum, NLL terdiri dari dari :

1. Lingkungan

2. Perilaku

3. Kemampuan

4. Values & Beliefs

5. Identitas diri

6. Spiritual

Dalam konteks pertanyaan dan jawaban di atas, sudah masuk pada level spiritual. Lebih jelasnya kita coba simulasikan yuk…

1. Saat Anda menyampaikan bahwa yang Anda cari dalam hidup ini adalah “Keberkahan, kesuksesan dan kebahagiaan dunia akhirat”, Anda melihat melihat diri Anda sebagai siapa? Atau Identitas apa yang Anda gunakan?

2. Dengan identitas seperti yang Anda sebutkan tadi, value apa sebaiknya Anda miliki?

3. Keyakinan seperti apa yang dapat membuat Anda meraih bahagia dunia akhirat?

4. Kemampuan seperti apa yang harus Anda kuasai?

5. Perilaku seperti apa yang harus muncul sehari-hari?

6. Dan dalam lingkungan seperti apa Anda melihat diri Anda dengan perilaku yang Anda sebutkan tadi?

Pertanyaan level spiritual adalah pertanyaan terkait dengan “Untuk Siapa” (For Who), untuk siapa Anda hidup, untuk apa Anda hidup.

Sementara identitas diri terkait dengan siapa diri saya, apa misi hidup saya (Who Am I), label identitas apa yang Anda sematkan dalam diri Anda?

Untuk Value dan Beliefs, ini berkaitan dengan pertanyaan kenapa, (Why). Apa yang penting dan Anda percayai?

Pada level values dan beliefs, seorang coach benar-benar diharapkan mampu menemukan alasan terkuat (Big Why), sehingga leader dapat menggerakkan team nya.

Pada level kemampuan (skill) ini adalah pertanyaan terkait dengan bagaimana cara (how). Apa yang bisa dilakukan agar bisa meraih kebahagiaan tadi.

Dan yang terakhir adalah level lingkungan. Di level ini tidak melulu soal di mana Anda melakukannya, tapi juga tentang kapan Anda akan take action.

So, saya yakin Anda mulai memikirkan apa yang akan Anda lakukan berikutnya dan kapan action itu akan Anda eksekusi kan?

Posted on 5 July 2018, in Artikel. Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a comment