Rendahkan Hatimu

. Anda mungkin pernah mendengar sebuah kutipan inspiratif:
“Rendahkan Hatimu, Sederhanakan Gayamu, maka kebaikan akan mengalir kepadamu”

Kapanpun dan dimanapun Anda pernah mendengar, maupun membaca “quotes” tersebut, saya yakin ada banyak makna yang melintas di dalam pikiran dan perasaan Anda.

Anda tentu setuju, bahwa kesombongan hanya menarik kesombongan baru dalam kehidupan Anda, karena manusia pada dasarnya suka dengan kompetisi. Sekali Anda menunjukkan kesombongan, maka orang lain akan membalas “kesombongan” Anda tersebut. Maka mulai sekarang, berlakulah rendah hati, bukan rendah diri.

Rendah hati itu erat kaitannya dengan kesadaran bahwa kita tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Dan ketika berhadapa dengan manusia, juga memiliki kesadaran bahwa apa yang didapatkan dan dimiliki hanyalah titipan dari Nya. Jadi tidak ada yang perlu disombongkan.

Bicara tentang sederhana, sederhana itu adalah pilihan hidup. Banyak orang kaya, punya harta berlimpah, punya jabatan, tapi dia tetap tampil sederhana. Tapi ada juga yang (maaf) penghasilan pas-pasan, tapi gayanya itu gak nahan.

Nah saat rendah hati itu bisa dimunculkan, sebenarnya itulah proses berdamai dengan ego yang (mungkin) tinggi, yang ingin dipuji, dilihat dan menjadi pusat perhatian. Dan saat menjadi rendah hati itulah, banyak kebaikan-kebaikan hadir dalam kehidupan kita, karena kita menjadi lebih tenang dengan rendah hati.